Traktor Nusantara (TRAKNUS) adakan Training & Benchmarking dalam upaya pengembangan ekosistem continuous learning. Inisiatif ini diprakarsai oleh Fungsi Korporat Executive Management and Learning Center (EMLC) bersinergi bersama UT School, merupakan langkah ke depan jalinan kerjasama yang konstruktif. Program ini ditujukan khusus untuk pekerja Divisi Parts yang diikuti Parts Analyst, Warehouse, dan Logistik Staff berlangsung pada 12, 13, & 15 Februari 2024 bertempat di UT School, Cakung, Jakarta Timur.

Mengetengahkan tema upaya meneguhkan efektivitas pengelolaan gudang dan tatakelola persediaan, agenda training ini menjadi rangkaian yang esensial demi mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi operasional perusahaan. Terlebih pula, training ini tidak sekadar menyuguhkan pemahaman teoritis, namun demikian juga memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga saat berkunjung di Warehouse Komatsu.

Head of Marketing UT School Edy S Pramono mengantarkan sambutannya, suatu kesempatan istimewa bagi peserta turut menghadiri kajian aspek-aspek kunci dalam pemetaan inventory yang lebih efisien, peningkatan efektivitas gudang dan distribusi, serta pengelolaan biaya terkait dengan persediaan. Dibawakan langsung oleh Djaelani, seorang Training Instructor berpengalaman dan ahlinya membeberkan taktik dan kiat praktis guna mengoptimalkan proses-proses pengeloaaan gudang sehingga memperkaya khasanah keilmuan di bidang ini.

Training & Benchmarking kolaborasi bersama UT School merupakan sebuah investasi dalam peningkatan kapabilitas dan daya saing perusahaan, juga merupakan dedikasi solid demi tercapainya keunggulan operasional. Salah satu puncak acara benchmarking saat berada di Warehouse Komatsu, dimana peserta dapat langsung menyimak bagaimana pengelolaan gudang dilakukan secara efisien dalam lingkungan industri yang nyata oleh karenanya secara langsung memberikan wawasan bagaimana praktik inisiatif terbaik harus dilakukan, suatu inspirasi positif yang dapat dituangkan dalam operasional perusahaan.

Head of EMLC TRAKNUS Carmila Sinta Uli Sihombing, mengungkapkan semenjak dikukuhkan Learning Center (LC) dalam organisasi menjadikannya sebuah tantangan luhur yang secera aktif dan inovatif berlanjutan untuk melahirkan program mutual secara apik semata mata demi mengembangkan kompetensi dan kapabiltas yang tidak hanya berfokus kepada Leader Development. Gagasan agenda mulia ini diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi Insan TRAKNUS sebagai penggerak proses penguatan efisiensi dan produktivitas serta mengurangi pemubaziran biaya yang tidak perlu. Inisiatif ini tentunya akan menghasilkan dampak optimis yang hakiki, terutama dalam pembaruan kinerja yang substansial dan konservasi biaya yang menunjang usaha keberkelanjutan di masa depan. (APR)