Boom lift jadi pilihan terbaik ketika Anda perlu melakukan pekerjaan konstruksi di tempat yang tinggi namun memiliki ruang gerak terbatas. Contohnya, seperti pekerjaan pemangkasan pohon, pembuatan atap, hingga pekerjaan kelistrikan. 

Terdapat dua model boom lift yang umum digunakan, yaitu articulating boom lift dan telescopic boom lift. Kedua model tersebut memiliki perbedaan yang cukup penting untuk Anda pertimbangkan. Terutama ketika sedang membutuhkan boom lift untuk suatu proyek konstruksi.

Mari simak hingga akhir untuk pembahasan yang lebih lengkap!

Pahami Dulu tentang Boom Lift

Sebelum membahas dua jenis boom lift yang populer, mari pahami lebih dulu apa itu boom lift. Alat berat berbentuk lift udara satu ini dirancang untuk mengangkat pekerja konstruksi ke tempat yang tinggi dengan ruang gerak terbatas.

Bagian boom lift terdiri dari ember atau platform yang terpasang pada lengan hidrolik, serta alas yang bisa digerakkan. Platform tersebut umumnya cukup untuk satu hingga dua pekerja saja. 

Apa Itu Articulating Boom Lift?

Articulating boom lift merupakan mesin udara untuk mengakses lokasi yang sulit dijangkau. Model boom lift ini memiliki meja putar dasar 360 derajat, yang memungkinkan boom lift diputar ke segala arah.

Articulating boom lift memiliki fitur kesebagunaan dan ketangkasan yang tidak dimiliki boom lift lain. Jangkauan dan ketinggian yang bisa dicapai hingga 150 kaki, atau setara 45,72 m.

Kesesuaian

Articulating boom lift sangat sesuai untuk pekerjaan dengan kriteria berikut ini:

• Area pekerjaan yang sulit dijangkau
• Pekerjaan yang mengharuskan untuk sering menyesuaikan posisi lift
• Pekerjaan di ruang sempit atau kecil
• Ruang kerja yang up-and-over

Keuntungan Articulating Boom Lift

Apabila menggunakan articulating boom lift, maka keuntungan yang akan dirasakan adalah sebagai berikut:

• Akses ke area yang sulit dijangkau 
• Sangat mudah disesuaikan dengan kebutuhan
• Pengaplikasiannya pada pekerjaan yang variatif, seperti perbaikan saluran listrik hingga perbaikan pipa dan kabel

Apa Itu Telescopic Boom Lift?

Jenis boom lift yang juga bisa dikenal sebagai straight boom lift ini mampu menjangkau area ketinggian lebih luas hingga 210 kaki atau 64 m. Fitur ban yang kokoh jadi daya tarik tersendiri. 

Sebab, memungkinkan telescopic boom lift beroperasi dengan lancar di medan yang berat. Penggunaan bahan bakar diesel membuat boom lift ini lebih cocok untuk penggunaan luar ruangan.

Kesesuaian

Telescopic boom lift sesuai untuk pekerjaan dengan kriteria berikut ini:

• Perlu menjangkau jauh pada tugas tertentu (hingga 210 kaki atau 64 m)
• Pekerjaan dengan medan yang kasar
• Pengangkatan material ke tempat tinggi dengan platform kerja yang ditinggikan

Keuntungan Telescopic Boom Lift 

Keuntungan yang akan dirasakan jika menggunakan boom lift jenis ini adalah:

• Ayunan lengan yang minimal, jadi cocok untuk operasi di ruang terbatas dan sempit
• Stabilitasnya terjamin sehingga aman pada ketinggian yang tinggi
• Alatnya tersusun dengan baik, sehingga mudah dibawa ke berbagai lokasi

Baca Juga: Spesifikasi dan Keunggulan JLG 450A dan 450AJ

Perbedaan Utama antara Articulating vs Telescopic Boom Lift

Perbedaan utama yang dapat dilihat dari articulating dan telescopic boom lift yakni sebagai berikut:

Ketangkasan vs. Keserbagunaan

Perbedaan termudah dari kedua jenis alat pengangkat tersebut adalah bentuk tiangnya. Pada tiang articulating boom lift, terdapat beberapa titik pivot yang memungkinkan akses naik turun. Sedangkan, telescopic boom lift hanya berbentuk panjang seperti garis lurus.

Jangkauan Vertikal dan Horizontal

Kapasitas jangkauan maksimal telescopic, baik secara horizontal dan vertikal, lebih tinggi daripada articulating boom lift. Meski begitu, telescopic boom lift perlu area kerja yang lebih besar untuk mencapai jangkauan maksimalnya.

Cara Memilih Boom Lift yang Tepat

Untuk menemukan boom lift yang sesuai dengan kebutuhan Anda, pertimbangkan berbagai aspek di bawah ini:

Kebutuhan Vertikal atau Horizontal? Pertimbangkan Ini Terlebih Dahulu 

Ini perbandingan jangkauan vertikal dan horizontal dari articulating dan telescopic boom lift:

• Articulating: Memiliki jangkauan vertikal dan horizontal lebih minimal dari telescopic, namun lebih ideal untuk berpindah-pindah pada tempat dan medan tertentu
• Telescopic: Memiliki jangkauan horizontal dan vertikal yang lebih besar, hingga 185 kaki atau sekitar 56 m, cocok untuk gedung-gedung tinggi

Penggunaan Dalam atau Luar Ruangan

• Articulating: Cocok untuk pekerjaan dalam ruangan karena bisa mengakses area sempit atau jalan setapak. Jenis ini juga cocok untuk pemindaian di gudang, lalu pekerjaan seperti perbaikan langit-langit bangunan dan pipa.
• Telescopic: Umum digunakan pada area konstruksi luar ruangan, mulai dari pengecatan, pekerjaan kelistrikan, hingga pekerjaan jembatan.

Pertimbangkan Tentang Lingkungan dan Persyaratan Tempat Kerja

Terdapat kaitan antara lingkungan kerja dengan pemilihan boom lift yang tepat. Anda perlu memikirkan lokasi serta kondisi tempat kerjanya. Lalu, pikirkan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dengan boom lift tersebut.

Pastikan Anda mengetahui persyaratan yang berlaku di area kerja tersebut. Terdapat pula pertimbangan tentang aksesori boom lift yang bisa mendukung operasionalnya, seperti ekstensi tiang yang membantu ruang gerak dan jangkauan boom lift lebih luas. 

Jenis Mesin - Listrik atau Diesel

Boom lift memiliki jenis yang bertenaga listrik atau pun diesel. Untuk tenaga listrik, sumbernya berasal dari listrik atau gabungan dengan baterai. Boom lift yang bersumber dari listrik tidak mengeluarkan emisi asap, jadi sangat cocok untuk area dalam ruang yang terbatas.

Aspek Kelincahan dan Keserbagunaan

• Articulating: Jenis ini ideal untuk menjangkau area seperti atap, langit-langit, hingga rak gudang, sehingga lebih lincah operasionalnya
• Telescopic: Jenis telescopic lebih serbaguna, sebab dapat melakukan pekerjaan yang lebih tinggi atau jauh, seperti membangun jembatan sehingga pekerjaan di gedung pencakar langit

Trek vs Ban: Mana yang Anda Suka?

Menyesuaikan dengan permukaan medan lokasi kerjanya, articulating boom lift tapaknya lebih ringkas serta profil pengoperasiannya sempit, jadi ideal pada lokasi terbatas.

Sedangkan telescopic bisa lebih produktif dengan ban yang membantunya bergerak dan berputar sesuai kemampuan jangkauannya.

Terakhir, Pikirkan Tempat Menyimpan Boom Lift

Anda pun perlu memikirkan tempat penyimpanan boom lift. Bila Anda memiliki tempat dengan ketinggian rendah, maka sebaiknya ini dijadikan pertimbangan.  

Aksesori dan Perlengkapan Boom Lifts

Terdapat berbagai pilihan aksesori dan perlengkapan boom lifts yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis pekerjaannya, yaitu:

• Palang Penahan, untuk memasang tali pengikat menuju jalur horizontal pada palang, jadi gerakan dapat bebas dan aman dari platform
• Ekstensi Jib, bisa ditambahkan di antara platform dan ujung tiang, agar jangkauan lebih ekstra dan titik artikulasi lebih tepat
• Rak dan Nampan, membantu pekerjaan lebih efisien terutama ketika membutuhkan tempat penyimpanan

Pertimbangan Keamanan Saat Menggunakan Boom Lift

Berikut tips agar pengoperasian boom lift agar lebih aman:

• Selalu menggunakan tali pengaman
• Sesuaikan tali pengaman hingga pas dan bisa menahan dengan benar
• Memeriksa keranjang sebelum masuk
• Periksa titik pengikat 
• Periksa panel kontrol untuk stiker keselamatan
• Jauhi sumber listrik dan jaga jarak aman

Demikian berbagai perbedaan serta cara memilih antara articulating atau telescopic boom lift. Kesimpulannya, articulating boom lift direkomendasikan untuk pekerjaan di ruang sempit dan kecil. Sedangkan, telescopic boom lift adalah solusi untuk pekerjaan yang memerlukan jangkauan luas seperti pada gedung-gedung tinggi.