Jakarta (02/08) – TRAKNUS Group kembali menyelenggarakan kegiatan Innovation Sharing Experience (I-SHARE) yang kedua dalam tahun ini pada 2 Agustus lalu. I-SHARE kali ini mengusung tema “Meniti Asa Menuju InnovAstra” dengan fokus pada pembagian tips dan pembelajaran cara penyusunan paper yang baik dengan pembicara expert dari tim Corporate Innovation and Management Development AMDI (Astra Management Development Institute). Event I-SHARE tersebut diselenggarakan secara online melalui Microsoft Teams dan dihadiri lebih dari 215 karyawan TRAKNUS Group seluruh Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30-12.00 WIB yang dibuka dengan sambutan dari Bapak David Raka Budi Nurcahya selaku Director In Charge of Innovation. Dalam sambutannya, David Raka mengharapkan para karyawan dapat mengimani, mengamini dan menghayati penerapan inovasi ini. Dengan demikian, adanya perbaikan proses, penciptaan proses baru, pemangkasan proses yang mungkin terlalu berlapis, penurunan dan optimalisasi biaya dapat terealisasi sehingga seharusnya akan memberikan manfaat positif secara aspek finansial perusahaan. Di akhir sambutan, David Raka mengingatkan bahwa mulai tahun ini perusahaan telah mencanangkan apresiasi bagi innovator yang telah mengimplementasikan proyek inovasi yang berlandaskan sustainability dan mendorong para karyawan untuk menjalankan proyek dengan landasan tersebut.

Setelah pembukaan, Muhamad Ibnu Sina dari Tim PDCA, AMS & Innovation hadir sebagai Moderator memandu acara yang dibagi menjadi 2 segmen. Segmen pertama membahas tentang "Tips & Trick to become InnovAstra Finalist" yang dibawakan oleh Jonny dari AMDI. Jonny memulai sesi tersebut dengan menceritakan perjalanan panjang InnovAstra yang dimulai sejak tahun 1980 dengan pengenalan TQC – Total Quality Control dan Convention SS-QCC pertama kali dilaksanakan pada tahun 1982, hingga penambahan kategori terbaru “Design Thinking” pada tahun 2020. Kemudian, Jonny memaparkan untuk penulisan risalah InnovAstra dapat menggunakan berbagai metodologi (8 Steps Improvement / DMAIC / DMADV / TRIZ / Design Thinking) sepanjang risalah dituliskan secara sistematis dengan sistematika sebagai berikut :

• Situasi bisnis
• Identifikasi permasalahan / kebutuhan pelanggan
• Alternatif ide / solusi
• Implementasi solusi
• Hasil evaluasi : Tangible (NQI Ratio) & Intangible
• Monitoring

Jonny menambahkan, penulisan risalah tersebut tentunya harus memenuhi berbagai kriteria penilaian InnovAstra, yakni performance, winning team, winning concept dan winning system (3W). Untuk mendapatkan skor optimal, aspek 3W harus dijelaskan melalui pemaparan konsep, strategi, dan sistem sejelas mungkin, serta pemaparan eksekusi ataupun implementasi yang kuat. Selain itu, tentunya aspek performance harus mampu menampilkan manfaat intangible (non monetary) dari sisi pencapaian aktual dibandingkan dengan target dan manfaat tangible (monetary) dan dari sisi Net Quality Income (NQI) Ratio yang didapatkan dari selisih bersih nilai manfaat proyek dikurangi biaya proyek lalu dibandingkan biaya proyek : (Benefit Project – Cost Project) / Cost Project.

Segmen kedua membahas tentang "TRAKNUS Representative's Paper Review" atau sering disebut dengan bedah risalah / paper inovasi perwakilan Tim TRAKNUS di InnovAstra tahun sebelumnya. Aurelia Christefa dari AMDI mengupas risalah Suggestion System (SS) Bachtiar Yusuf dari Departemen Application Engineering dan Jonny mengupas risalah dari Value Chain Innovation (VCI) Muhammad Adam Ghafarry dari Departemen Marketing Communication. Kedua pihak mengingatkan pada seluruh risalah inovasi untuk selalu menambahkan informasi perkenalan perusahaan dan korelasi proyek dengan KPI ataupun strategi dari departemen / divisi innovator terkait pada awal risalah. Selain itu, dalam risalah juga perlu menyematkan Problem Identification Corrective Action untuk menunjukan proses monitoring selama pelaksanaan proyek inovasi.

Bagi sahabat inovasi yang belum berkesempatan menonton secara live, dapat menonton rekamannya melalui tautan sebagai berikut https://bit.ly/TRAKNUS_I-SHARE .

Perusahaan secara berkala membagikan wawasan dan pengetahuan terkait inovasi melalui berbagai media (I-COMIC, I-MARK, I-NSIGHT, I-PAPER, I-SHARE, I-STORE) sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan menumbuhkan budaya inovasi.

Terakhir, jangan lupa untuk mengumpulkan Paper Submission Phase 3 untuk TRAKNUS Innovation 2023 sebelum 11 Agustus 2023.