Cara Merawat Mesin Diesel dengan Memilih Biodiesel yang Tepat

Biodiesel merupakan bahan bakar mono-alkyl ester dari minyak atau asam lemak untuk mesin diesel. Minyak-minyak tersebut perlu diesterifikasi sebelum digunakan sebagai bahan bakar di mesin kompresi. Jika tidak, minyak akan mengeras di bak mesin dan tangki bahan bakar sehingga tidak kompatibel dengan banyak elastomer yang digunakan pada mesin yang diproduksi saat ini.

Mesin yang diproduksi oleh Perkins disertifikasi dengan menggunakan bahan bakar Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan Sertifikasi Eropa dan Perkins tidak mensertifikasi mesin dengan bahan bakar lain. Oleh karena itu, cara merawat mesin diesel yang tepat yang pertama adalah dengan memilih mesin yang tepat serta biodiesel yang direkomendasikan oleh produsen dan diizinkan oleh EPA serta badan pengatur lain. Jadi, cara merawat mesin Diesel harus mengetahui dulu jenis dari mesinnya sebelum mengeksekusi cara merawatnya.

Cara Merawat Mesin Diesel dengan Servis Rutin

Sifat Gliserida dalam biodiesel yang keras dapat membersihkan tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar, namun juga mempercepat penyumbatan filter bahan bakar. Cara merawat mesin diesel yang tepat yang kedua adalah mengganti filter bahan bakar setelah 50 jam dari penggunaan awal bahan bakar campuran biodiesel B20 serta interval servis reguler minimal 250 jam. Cara merawat mesin diesel yang tepat berikutnya adalah dengan melakukan analisis oli untuk memeriksa kualitas oli mesin jika menggunakan bahan bakar biodiesel. Pastikan tingkat biodiesel dalam bahan bakar dicatat saat sampel minyak diambil.

Masalah Korosi dan Oksidasi pada Mesin Diesel Merupakan Cara Merawat Mesin Diesel yang Harus Diperhatikan

Biodiesel memiliki stabilitas oksidasi yang buruk sehingga dapat mengakibatkan masalah jangka panjang dalam penyimpanan biodiesel. Oleh karena itu, cara merawat mesin diesel harus diperhatikan seperti biodiesel harus digunakan dalam waktu 6 bulan pembuatan dan peralatan tidak boleh disimpan dengan campuran biodiesel B20 dalam sistem bahan bakar selama lebih dari 3 bulan merupakan cara merawat mesin diesel yang tepat. Selanjutnya, tidak menggunakan campuran biodiesel B20 pada mesin dengan waktu operasional terbatas seperti genset siaga dan kendaraan darurat tertentu juga merupakan cara merawat mesin diesel yang tepat. Saat harus menggunakan campuran, batasi campuran biodiesel hingga maksimum B5. Selain itu, cara merawat mesin diesel yang tepat lainnya adalah dengan memasang sistem bahan bakar di mesin yang dioperasikan secara musiman. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan flash pada bahan bakar diesel konvensional sebelum periode penghentian yang lama.

Material seperti kuningan, perunggu, tembaga, led, timah, dan seng serta air mempercepat kontaminasi dan pertumbuhan mikroba yang dapat menimbulkan korosi dan menyumbat filter bahan bakar secara prematur. Oleh karena itu, sering memeriksa dan tiriskan pemisah air, memilih aditif antimikroba berkualitas, serta tidak menggunakan material-material tersebut pada tangki dan saluran bahan bakar merupakan cara merawat mesin diesel yang tepat.

Memilih Pembersih Sistem Bahan Bakar Berkualitas

Campuran biodiesel dapat menyebabkan endapan di dalam injektor bahan bakar yang dapat menyebabkan hilangnya daya atau menyebabkan masalah fungsional lain yang terkait dengan endapan ini. Untuk itu, cara merawat mesin diesel yang tepat berikutnya adalah dengan menggunakan pembersih Bahan Bakar Perkins T400012 yang terbukti efektif dalam membersihkan dan mencegah pembentukan endapan dengan meningkatkan stabilitas campuran biodiesel.

Memilih pembersih sistem bahan bakar berkualitas merupakan salah satu hal penting dalam cara merawat mesin diesel yang tepat. Satu-satunya bahan bakar pembersih yang direkomendasikan oleh Perkins adalah Perkins T400012 Fuel Cleaner. Campuran biodiesel dapat menyebabkan endapan di dalam injektor bahan bakar yang dapat menyebabkan hilangnya daya atau menyebabkan masalah fungsional lain yang terkait dengan endapan ini. Pembersih bahan bakar Perkins yang berkualitas terbukti efektif dalam membersihkan dan mencegah pembentukan endapan sehingga tenaga dan performa mesin tetap terjaga. Endapan tersebut akan hilang setelah pembersih bahan bakar ditambahkan ke bahan bakar dan mesin beroperasi selama 30 jam. Untuk hasil maksimal, terus gunakan pembersih bahan bakar hingga 80 jam dan tidak perlu khawatir karena pembersih bahan bakar Perkins dapat digunakan terus-menerus tanpa berdampak buruk pada mesin atau ketahanan sistem bahan bakar.