Traktor Nusantara (TRAKNUS) meluncurkan program hibah alat peraga untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei.  Hibah alat peraga ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) TRAKNUS Cerdas, yang memiliki tujuan mulia mendukung serta meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia sebagai bentuk komitmen TRAKNUS. Sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi yang berkualitas

Program ini merupakan bagian rangkaian acara peringatan Ulang Tahun ke-50 Traktor Nusantara, berlangsung di SMKS Binakarya Mandiri Bekasi, sekaligus sebagai wahana membina hubungan antara dunia industri dengan pendidikan vokasi.

Hari Pendidikan Nasional merupakan momen penting untuk mengingat betapa krusialnya peran pendidikan dalam membangun masa depan bangsa. Pada hari yang penuh semangat ini, TRAKNUS dengan bangga menyelenggarakan acara hibah alat peraga berupa engine Perkins kepada SMK terpilih. 

Bentuk transparansi pemilihan penerima hibah, terlebih dahulu melakukan seleksi ke sekolah-sekolah SMK binaan TRAKNUS. Kriteria penting tolok ukur mencakup keaktifan selama mengikuti program TRAKNUS Mengajar, ketersediaan fasilitas penunjang di sekolah, juga sesi wawancara menggali rencana pemanfaatan engine yang akan dihibahkan sehingga terpilihlah SMKS Binakarya Mandiri Bekasi sebagai penerima hibah. 

Nota kesepahaman penyerahan hibah alat peraga engine Perkins ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh HCSSEHSGA Division Head Iman Nurcahyo bersama kepala Sekolah SMKS Binakarya Mandiri Bekasi. Kemeriahannya turut dihadiri oleh perwakilan sekolah, siswa, dan pekerja TRAKNUS.

"Kami berharap program ini dapat turut memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan keterlibatan aktif dari TRAKNUS, kita bersama dapat menciptakan generasi muda yang siap bersaing di pasar global. Hibah alat peraga ini tidak hanya merupakan kontribusi nyata bagi pendidikan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas. Kami percaya bahwa sinergi antara industri dan pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa ini,” ungkap Iman Nurcahyo dalam pidatonya.

Program hibah alat peraga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar di SMK, khususnya dalam praktik penggunaan dan perawatan alat berat. Dengan adanya alat peraga ini, siswa dapat belajar secara lebih praktis dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.  Serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik bagi lulusan SMK.