Menandai langkah awal memulai di tahun baru 2025, Material Handling Business (MHB) dan Swadaya Harapan Nusantara (SHN) menggelar meeting koordinasi dalam rangka menyelaraskan langkah-langkah keberlanjutan bisnis. Acara ini berlangsung di Training Center TRAKNUS, Rawa Sumur, Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2025, yang dihadiri oleh seluruh jajaran managerial serta seluruh staff divisi MHB dan divisi rental SHN.

Awal tahun adalah momen yang tepat untuk konsolidasi dan merefleksikan secara bersama atas pencapaian tahun sebelumnya, serta merencanakan upaya perbaikan dan menyusun strategi maupun langkah baru dalam menghadapi tantangan di tahun ini. Pertemuan perdana awal tahun ini juga sebagai wadah silahturahmi berikut memperkenalkan tim beserta perannya. Selain dari pada itu, juga digunakan untuk berdiskusi secara terbuka mengenai perencanaan strategi dan target yang dicanangkan. Secara bersama-sama memperbincangkan gagasan program-program yang dapat dikombinasikan demi meraih peluang pasar dan pula menaikkan kontribusi pendapatan. Kegiatan ini diadakan semata-mata berperan sebagai penguat sinergi dan komunikasi antar tim supaya berjalan lebih efektif.  

Acara ini dibuka oleh Marketing & Sales Director SHN Handoko, dalam sambutannya menyoroti tantangan yang dihadapi serta peluang bisnis yang dapat dimanfaat disektor industrial. “Kita ketahui bersama, bahwa saat ini telah terjadi transisi dan pesatnya perubahan teknologi equipment material handling ke basis elektrifikasi, otomatisasi dan robotik. Desakan global dalam rangka mengurangi emisi karbon, sehingga mengharuskan para pelanggan menggunakan equipment yang ramah lingkungan. Ini tantangan kita bersama, lithium baterai adalah masa depan, dan saat ini TRAKNUS telah memiliki Traknus Lithium Battery”. “Terima kasih untuk semua, kita telah berani melangkah dalam kesempatan memanfaatkan peluang. Terobosan agresif baik yang telah dilakukan Business Consultant (BC) MHB maupun Rental sehingga mampu menjangkau pelanggan potensial khususnya global company yang disertai solusi yang dapat dinikmati oleh pelanggan”, tegasnya.

Sesi selanjutnya Division Head Material Handling Business Sri Mahendra, memberikan paparan laporan performance penjualan divisi MHB tahun 2024 dari masing-masing area. Begitu juga menyampaikan sejumlah hambatan dan tantangan yang dihadapi berikut strategi yang telah diimplementasikan di tengah ketatnya persaingan sektor industrial. Andil speed up delivery hingga promosi yang agresif termasuk faktor yang menentukan.

Tim Product Support turut juga memperkaya diskusi, mengulas isu-isu teknis terkini yang melibatkan load capacity serta tantangan operasional lainnya. Momen menarik lainnya adalah penjelasan Toyota Lean Logistic Management (TLLM) dengan memperkenalkan pendekatan baru dalam optimalisasi proses logistik.

Begitu juga tim Product Management 1 turut menguraikan strategi sales campaign “To the Top Campaign” dari Toyota. Campaign ini dinilai berdasarkan barometer banyaknya factory order (FO) dengan batasan minimal yang ditentukan untuk forklift model 8FB, 8FBE, dan 8FBN. Pendekatan ini tidak hanya mendorong peningkatan performa penjualan produk yang dikampanyekan, tetapi juga memupuk motivasi tim dengan adanya penghargaan dan apresiasi. Sekaligus menanamkan optimisme semangat kompetitif yang sehat pada setiap BC)

Penguatan simbiosis MHB dan rental SHN perlu terus dipupuk dalam menghadapi situasi bisnis terus berubah sehingga perlu diimbangi dengan langkah strategi yang tepat dengan mengedepankan nilai tambah untuk memenuhi solusi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan demikian kita memiliki diferensiasi keunggulan kompetitif dari kompetitor dalam hal melakukan pendekatan strategi meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan begitu pelanggan tidak akan mudah beralih, yang pada akhirnya TRAKNUS akan lebih menancapkan dominasi penguasaan pasar atau terus tetap menjadi market leader sektor industrial. Sebagai penutup, pertemuan ini tidak hanya mengokohkan sinkronisasi, tetapi juga menyemai harapan besar bagi TRAKNUS Group.